Tidak semua konten digital aman dan bermanfaat bagi anak. Konten yang tidak sesuai usia dapat menimbulkan risiko bagi perkembangan psikologis dan perilaku anak. Oleh karena itu, orang tua perlu selektif dalam memilih aplikasi, video, atau permainan interaktif. Konten edukatif seperti permainan belajar, video sains, dan aplikasi kreatif dapat merangsang kemampuan kognitif dan imajinasi anak.
Selain itu, pengawasan orang tua tetap penting. Orang tua harus memastikan anak tidak mengakses konten yang berisiko, seperti kekerasan atau informasi yang tidak tepat. Menggunakan fitur kontrol orang tua atau aplikasi khusus anak dapat membantu memfilter konten. Dengan pendekatan ini, anak tetap bisa menikmati pengalaman digital yang positif.
Konten yang aman dan mendidik juga dapat memotivasi anak belajar dan mengembangkan keterampilan baru. Anak belajar sambil bermain, sehingga pengalaman digital menjadi menyenangkan sekaligus bermanfaat. Dengan pemilihan konten yang tepat, gadget menjadi alat yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, bukan menjadi risiko.
